Tentang
Evolusi Arsitektur Komputer
v Perkembangan
Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer dapat didefinisikan dan
dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi
komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang
memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Dalam bidang
teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini
merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian
perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih
difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara
pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,
dll).
Di antara demikian banyak pemahaman tentang
arsitektur, arsitektur dikenal juga sebagai suatu tradisi yang berkembang. Dari
waktu ke waktu wajah arsitektur selalu mengalami perubahan. Hal-hal yang
mempengaruhi perkembangan dan pengembangan arsitektur tidak hanya berupa
keadaan eksternal, tetapi juga keadaan internal. Disini kita membahas mengenai
evolusi arsitektur pada komputer. Arsitektur dari komputer sendiri merupakan
suatu susunan atau rancangan dari komputer tersebut sehingga membentuk suatu
kesatuan yang dinamakan komputer. Komputer sendiri berevolusi dengan cepat
mulai dari generasi pertama hingga sekarang. Evolusi sendiri didasarkan pada
fungsi atau kegunaanya dalam kehidupan. Evolusi pada komputer sendiri ada
karena keinginan atau hal yang dibutuhkan manusia itu sendiri. Sekarang ini
komputer sudah dapat melakaukan perintah yang sulit sekalipun tidak seperti
dulu yang hanya bisa melakukan yang sederhana saja. Itulah yang dinamakan
evolusi arsitektur yaitu perubahan bentuk juga fungsi dan kemampuannya.
Secara historis
komputer mengalami beberapa perkembangan sejak pertama kali diciptakan,
yaitu :
Ø Komputer Generasi
Pertama (1946 – 1959)
Program hanya
dapat dibuat dengan bahasa mesin (Machine Language). Menggunakan konsep
stored-program dengan memori utamanya adalah magnetic core storage .
Contoh dari komputer
generasi pertama, adalah :
1. ENIAC
(Elektronic Numerical Integrator And Calculator) dimulai tahun 1942.
2. HARDVARD
MARK II dibuat pada bulan juli tahun 1947 dan mempunyai kemampuan 12 kali lebih
besar daripada HARDVARD MARK II.
Ø Komputer Generasi Kedua
(1959 – 1964)
Komponen yang
digunakan adalah transistor untuk sirkuitnya, dikembangkan di Bell Laboratories oleh
John Bordeen, William Shockley dan Wolther Brattain pada tahun 1947.
Contoh dari
komputer generasi kedua, adalah : IBM model 1620, IBM model 1401, dll.
Ø Komputer Generasi
Ketiga (1946 – 1970)
Komponen yang
digunakan adalah IC (Integrated Circuit) yang berbentuk Hybrid Integrated Circuit dan
Monolithic Integrated Circuit.
Contoh dari
komputer generasi ketiga, adalah : IBM S/370 dan UNIVAC 1106
Ø Komputer Generasi
Keempat (1970 – 1990)
Penggunaan Large
Scale Integration (LSI) disebut juga dengan nama Bipolar Large
Scale
Integration. Dikembangkan komputer Mikro yang menggunakan Micro Processor dan
Semi
Conductor yang
berbentuk Chip untuk memori komputer generasi sebelumnya masih menggunakan Magnetic
Core Storage.
Ø 5. Komputer Generasi
Kelima (mulai 1990-an)
Komputer ini
sedang dalam pengembangan komponen yang digunakan adalah VLSI
(Very Large
Scale Integration) Teknologi yang
kemungkinan bisa menggantikan Chips Dapat
menterjemahkan bahasa manusia dan manusia dapat bercakap-cakap langsung dengan komputer.
KLASIFIKASI ARSITEKTUR KOMPUTER
Ø Arsitektur
Von Neumann
Arsitektur
von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh
John von Neumann (1903-1957). Arsitektur ini digunakan oleh hampir semua
komputer saat ini. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat
bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat
masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh
berkas kawat, “bus”.
Kriteria mesin
Von Neumann :
Mempunyai
subsistem hardware dasar yaitu sebuah CPU, sebuah memori dan sebuah I/O sistem.
·
Merupakan
stored-program computer
·
Menjalankan
instruksi secara berurutan
·
Mempunyai
jalur (path) bus antara memori
dan CPU
Pada
tahun 1966, Flyyn mengklasifikasikan arsitektur komputer berdasarkan sifatnya
yaitu :
·
Jumlah
prosesor
·
Jumlah
program yang dapat dijalankan
·
Struktur
memori
Menurut Flyyn
ada 4 klasifikasi komputer :
1. SISD
(Single Instruction Stream, Single Data Stream)
Satu CPU yang mengeksekusi instruksi satu persatu
dan menjemput atau menyimpan data
satu persatu.
2. SIMD
(Single Instruction Stream, Multiple Data Stream)
Satu unit kontrol yang mengeksekusi aliran tunggal
instruksi, tetapi lebih dari satu Elemen Pemroses.
3.
MISD (Multiple Instruction
Stream, Single Data Stream)
Mengeksekusi beberapa program yang berbeda terhadap
data yang sama. Ada dua kategori :
Mesin dengan Unit pemroses berbeda dengan instruksi
yang berbeda dengan data yang
sama (sampai sekarang tidak ada mesin yang seperti ini).Mesin, dimana data akan
mengalir ke elemen pemroses serial.
4.
MIMD (Multiple Instruction
Stream, Multiple Data Stream)
Juga disebut multiprocessors, dimana lebih dari satu
proses dapat dieksekusi berikut terhadap
dengan datanya masing-masing,
Pada perkembangan komputer modern, setiap prosesor
terdiri dari atas :
Ø Arithmetic
and Logic Unit (ALU)
Arithmatic and Logic Unit atau Unit Aritmetika dan
Logika berfungsi untuk melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) dan
logika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU menjalankan operasi
penambahan, pengurangan, dan operasi-operasi sederhana lainnya pada
input-inputnya dan memberikan hasilnya pada register output.
Ø Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang
mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk
menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan
instruksi lainnya yang menunggugiliran untukdiproses masihdisimpan yang
menunggugiliran untukdiproses masihdisimpan di dalam memori utama. Setiap
register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu
tergantung pada ukurannya.
Ø Control Unit
Control Unit atau Unit Kontrol berfungsi untuk
mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit
kendali akan mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data
diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga mengartikan
instruksi-instruksi dari program. Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi
dari program komputer, membawa data dari alat input ke memori utama dan
mengambil data dari memori utama untuk diolah. Bila ada instruksi untuk
perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan
mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data
dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan
pada saatnya akan disajikan ke alat output.
Ø Bus
Bus adalah sekelompok lintasan sinyal yang digunakan
untuk menggerakkan bit-bit informasi dari satu tempat ke tempat lain,
dikelompokkan menurut fungsinya Standar bus dari suatu sistem komputer adalah
bus alamat (address bus), bus data (data bus) dan bus kontrol (control bus).
Komputer menggunakan suatu bus atau saluran bus sebagaimana kendaraan bus yang
mengangkut penumpang dari satu tempat ke tempat lain, maka bus komputer
mengangkut data. Bus komputer menghubungkan CPU pada RAM dan periferal. Semua
komputer menggunakan saluran busnya untuk maksud yang sama.
Ø Arsitektur
RISC
RICS singkatan dari Reduced Instruction Set Computer.
Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi
untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya.
Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau “Komputasi set instruksi yang
disederhanakan” pertama kali digagas oleh John Cocke, peneliti dari IBM di
Yorktown, New York pada tahun 1974 saat ia membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi
pada sebuah prosesor ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya.
Komputer pertama yang menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT pada era
1980-an. Istilah RISC sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David
Patterson,pengajar pada University of California di Berkely.
RISC, yang jika diterjemahkan berarti “Komputasi
Kumpulan Instruksi yang Disederhanakan”, merupakan sebuah arsitektur komputer
atau arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi
yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer dengan kinerja
tinggi, seperti komputer vektor.
Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini
juga diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa
mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation, Alpha AXP dari
DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER dari
International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai pada
Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel
XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta PA-RISC dari
Hewlett-Packard.
v Karakteristik RISC
Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan
untuk mengambil dua buah operand dari register, melakukan operasi ALU, dan
menyimpan hasil operasinya kedalam register, dengan demikian instruksi mesin
RISC tidak boleh lebih kompleks dan harus dapat mengeksekusi secepat
mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC
Operasi berbentuk dari register-ke register yang hanya
terdiri dari operasi load dan store yang mengakses memori . Fitur rancangan ini
menyederhanakan set instruksi sehingga menyederhanakan pula unit control
Penggunaan mode pengalamatan sederhana, hampir sama
dengan instruksi menggunakan pengalamatan register.
Penggunaan format-format instruksi sederhana, panjang
instruksinya tetap dan disesuaikan dengan panjang word.
v Karakteristik-Karakteristik Eksekusi Instruksi
Salah satu evolusi komputer yang besar adalah evolusi
bahasa pemprograman. Bahasa pemprograman memungkinkan programmer dapat
mengekspresikan algoritma lebih singkat, lebih memperhatikan rincian, dan
mendukung penggunaan pemprograman terstruktur, tetapi ternyata muncul masalah
lain yaitu semantic gap, yaitu perbedaan antara operasi-operasi yang disediakan
oleh HLL dengan yang disediakan oleh arsitektur komputer, ini ditandai dengan
ketidakefisienan eksekusi, program mesin yang berukuran besar,dan kompleksitas
kompiler.
Untuk mengurangi kesenjangan ini para perancang
menjawabnya dengan arsitektur. Fitur-fiturnya meliputi set-set instruksi yang
banyak, lusinan mode pengalamatan, dan statemen –statemen HLL yang
diimplementasikan pada perangkat keras.
·
Operasi
Beberapa penelitian telah menganalisis tingkah laku
program HLL (High Level Language). Assignment Statement sangat menonjol yang
menyatakan bahwa perpindahan sederhana merupakan satu hal yang penting. Hasil
penelitian ini merupakan hal yang penting bagi perancang set instruksi mesin
yang mengindikasikan jenis instruksi mana yang sering terjadi karena harus
didukung optimal.
·
Operand
Penelitian Paterson telah memperhatikan [PATT82a]
frekuensi dinamik terjadinya kelaskelas variabel. Hasil yang konsisten diantara
program pascal dan C menunjukkan mayoritas referensi menunjuk ke variable
scalar. Penelitian ini telah menguji tingkah laku dinamik program HLL yang
tidak tergantung pada arsitektur tertentu. Penelitian [LUND77] menguji
instruksi DEC-10 dan secara dinamik menemukan setiap instruksi rata-rata
mereferensi 0,5 operand dalam memori dan rata-rata mereferensi 1,4 register.
Tentu saja angka ini tergantung pada arsitektur dan kompiler namun sudah cukup
menjelaskan frekuensipengaksesan operand sehingga menyatakan pentingnya sebuah
arsitektur.
·
Procedure
Calls
Dalam HLL procedure call dan return merupakan aspek
penting karena merupakan operasi yang membutuhkan banyak waktu dalam program
yang dikompalasi sehingga banyak berguna untuk memperhatikan cara implementasi
opperasi ini secara efisien. Adapun aspeknya yang penting adalah jumlah
parameter dan variabel yang berkaitan dengan prosedur dan kedalaman pensarangan
(nesting).
v Arsitektur
CISC
Complex instruction-set computing atau Complex
Instruction-Set Computer (CISC) “Kumpulan instruksi komputasi kompleks”) adalah
sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa
operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika,
dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah
instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.
Sebelum proses RISC didesain untuk pertama kalinya,
banyak arsitek komputer mencoba menjembatani celah semantik”, yaitu bagaimana
cara untuk membuat set-set instruksi untuk mempermudah pemrograman level tinggi
dengan menyediakan instruksi “level tinggi” seperti pemanggilan procedure,
proses pengulangan dan mode-mode pengalamatan kompleks sehingga struktur data
dan akses array dapat dikombinasikan dengan sebuah instruksi. Karakteristik
CISC yg “sarat informasi” ini memberikan keuntungan di mana ukuran program-program
yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan
semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu
(tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.
Memang setelah itu banyak desain yang memberikan hasil
yang lebih baik dengan biaya yang lebih rendah, dan juga mengakibatkan
pemrograman level tinggi menjadi lebih sederhana, tetapi pada kenyataannya
tidaklah selalu demikian. Contohnya, arsitektur kompleks yang didesain dengan
kurang baik (yang menggunakan kode-kode mikro untuk mengakses fungsi-fungsi
hardware), akan berada pada situasi di mana akan lebih mudah untuk meningkatkan
performansi dengan tidak menggunakan instruksi yang kompleks (seperti instruksi
pemanggilan procedure), tetapi dengan menggunakan urutan instruksi yang
sederhana.
Istilah RISC dan CISC saat ini kurang dikenal, setelah
melihat perkembangan lebih lanjut dari desain dan implementasi baik CISC dan
CISC. Implementasi CISC paralel untuk pertama kalinya, seperti 486 dari Intel,
AMD, Cyrix, dan IBM telah mendukung setiap instruksi yang digunakan oleh
prosesor-prosesor sebelumnya, meskipun efisiensi tertingginya hanya saat
digunakan pada subset x86 yang sederhana (mirip dengan set instruksi RISC,
tetapi tanpa batasan penyimpanan/pengambilan data dari RISC). Prosesor-prosesor
modern x86 juga telah menyandikan dan membagi lebih banyak lagi
instruksi-instruksi kompleks menjadi beberapa “operasi-mikro” internal yang
lebih kecil sehingga dapat instruksi-instruksi tersebut dapat dilakukan secara
paralel, sehingga mencapai performansi tinggi pada subset instruksi yang lebih
besar.
·
Karakteristik
CISC
Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran
program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan
penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan
komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat
Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang
diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit
tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa
rakitan.
v Arsitektur
Harvard
Arsitektur Havard menggunakan memori terpisah untuk
program dan data dengan alamat dan bus data yang berdiri sendiri. Karena dua
perbedaan aliran data dan alamat, maka tidak diperlukan
multiplexing alamat dan bus data. Arsitektur ini tidak hanya didukung
dengan bus paralel untuk alamat dan data, tetapi juga
menyediakanorganisasiinternal yang berbeda sedemikian rupa instruksi
dapat diambil dan dikodekan ketika dan data, tetapi juga menyediakan organisasi
internal yang berbeda sedemikian rupa instruksi dapaLebih lanjut lagi,
bus data bisa saja memiliki ukuran yang berbeda dari bus alamat. Hal ini
memungkinkan pengoptimalan bus data dan bus alamat dalam pengeksekusian instruksi
yang cepat.t diambil dan dikodekan ketika berbagai data sedang diambil dan
dioperasikan. Sebagai contoh, mikrokontroler Intel keluarga MCS-51 menggunakan
arsitektur Havard karena ada perbedaan kapasitas memori untuk program dan data,
dan bus terpisah (internal) untuk alamat dan data. Begitu juga dengan
keluarga PIC dari Microchip yang menggunakan arsitektur Havard.
·
Arsitektur Blue Gene
Blue Gene adalah sebuah arsitektur komputer yang
dirancang untuk menciptakan beberapa superkomputer generasi berikut, yang
dirancang untuk mencapai kecepatan operasi petaflop (1 peta = 10 pangkat 15),
dan pada 2005 telah mencapai kecepatan lebih dari 100 teraflop (1 tera = 10
pangkat 12). Blue Gene merupakan proyek antara Departemen Energi Amerika
Serikat (yang membiayai projek ini), industri (terutama IBM), dan kalangan
akademi. Ada lima projek Blue Gene dalam pengembangan saat ini, di antaranya
adalah Blue Gene/L, Blue Gene/C, dan Blue Gene/P.
Komputer pertama dalam seri Blue Gene. Blue Gene/L
dikembangkan melalui sebuah “partnership” dengan Lawrence Livermore National
Laboratory menghabiskan biaya AS$100 juta dan direncanakan dapat mencapai
kecepatan ratusan TFLOPS, dengan kecepatan puncak teoritis 360 TFLOPS. Ini
hampir sepuluh kali lebih cepat dari Earth Simulator, superkomputer tercepat di
dunia sebelum Blue Gene. Pada Juni 2004, dua prototipe Blue Gene/L masuk dalam
peringkat 500 besar superkomputer berada dalam posisi ke-4 dan ke-8.
Pada 29 September 2004 IBM mengumumkan bahwa sebuah
prototipe Blue Gene/L di IBM Rochester (Minnesota) telah menyusul Earth
Simulator NEC sebagai komputer tercepat di dunia, dengan kecepatan 36,01
TFLOPS, mengalahkan Earth Simulator yang memiliki kecepatan 35,86 TFLOPS. Mesin
ini kemudian mencapai kecepatan 70,72.
Pada 24 Maret 2005, Departemen Energi AS mengumumkan
bahwa Blue Gene/L memecahkan rekor komputer tercepat mencapai 135,5 TFLOPS. Hal
ini dimungkinkan karena menambah jumlah rak menjadi 32 dengan setiap rak berisi
1.024 node komputasi. Ini masih merupakan setengah dari konfigurasi final yang
direncanakan mencapai 65.536 node.
Pada 27 Oktober, 2005, Lawrence Livermore National
Laboratory dan IBM mengumumkan bahwa Blue Gene/L sekali lagi telah menciptakan
rekor dengan mengalahkan rekornya sendiri setelah mencapai kecepatan 280.6
TFLOPS.
STRUKTUR
DASAR DAN ORGANISASI KOMPUTER
Ø Struktur Dasar Komputer
Strukrur dasar komputer adalah suatu susunan yang
menggambarkan hubungan antar komponen dalam sebuah sistem komputer.
Suatu sistem komputer terdiri dari lima unit
struktur dasar, yaitu:
·
Unit
masukan (Input Unit)
·
Unit
kontrol (Control Unit)
·
Unit
logika dan aritmatika (Arithmetic & Logical Unit / ALU)
·
Unit
memori/penyimpanan (Memory / Storage Unit)
·
Unit
keluaran (Output Unit)
Control Unit dan ALU membentuk suatu unit tersendiri
yang disebut Central Processing Unit (CPU). Hubungan antar masing-masing unit
yang membentuk suatu sistem komputer dapat dilihat pada gambar berikut:
Data diterima melalui Input Device dan dikirim ke
Memory. Di dalam Memory data disimpan dan selanjutnya diproses di ALU. Hasil
proses disimpan kembali ke Memory sebelum dikeluarkan melalui Output Device.
Kendali dan koordinasi terhadap sistem ini dilakukan oleh Control Unit. Secara
ringkas prinsip kerja komputer adalah Input – Proses – Output, yang dikenal
dengan singkatan IPO.
Fungsi Utama dari masing-masing Unit akan dijelaskan
berikut ini:
1.
Unit
Masukan (Input Unit)
Berfungsi untuk menerima masukan (input) kemudian
membacanya dan diteruskan ke Memory / penyimpanan. Dalam hubungan ini dikenal
istilah peralatan masukan (input device) yaitu alat penerima dan pembaca
masukan serta media masukan yaitu perantaranya.
2.
Unit
Kontrol (Control Unit)
Berfungsi untuk melaksanakan tugas pengawasan dan
pengendalian seluruh sistem komputer. Ia berfungsi seperti pengatur rumah
tangga komputer, memutuskan urutan operasi untuk seluruh sistem, membangkitkan
dan mengendalikan sinyal-sinyal kontrol untuk menyesuaikan operasi-operasi dan
arus data dari bus alamat (address bus) dan bus data (data bus), serta
mengendalikan dan menafsirkan sinyal-sinyal kontrol pada bus kontrol (control
bus) dari sistem komputer. Pengertian mengenai bus dapat dilihat di bagian bawah
halaman ini.
3.
Unit
Logika & Aritmatika (Arithmetical & Logical Unit)
Berfungsi untuk melaksanakan pekerjaan perhitungan
atau aritmatika & logika seperti menambah, mengurangi, mengalikan, membagi
dan memangkatkan. Selain itu juga melaksanakan pekerjaan seperti pemindahan
data, penyatuan data, pemilihan data, membandingkan data, dll, sehingga ALU
merupakan bagian inti dari suatu sistem komputer. Pada beberapa sistem komputer
untuk memperingan dan membantu tugas ALU dari CPU ini diberi suatu peralatan tambahan
yang disebut coprocessor sehingga khususnya proses perhitungan serta
pelaksanaan pekerjaan pada umumnya menjadi lebih cepat. Pengertian mengenai
coprocessor dapat dilihat di bagian bawah halaman ini.
4.
Unit
Memori / Penyimpan (Memory / Storage unit)
Berfungsi untuk menampung data/program yang diterima
dari unit masukan sebelum diolah oleh CPU dan juga menerima data setelah diolah
oleh CPU yang selanjutnya diteruskan ke unit keluaran. Pada suatu sistem
komputer terdapat dua macam memori, yang penamaannya tergantung pada apakah
alat tersebut hanya dapat membaca atau dapat membaca dan menulis padanya.
Bagian memori yang hanya dapat membaca tanpa bisa menulis padanya disebut ROM
(Read Only Memory), sedangkan bagian memori yang dapat melaksanakan membaca dan
menulis disebut RAM (Random Access Memory).
5.
Unit
Keluaran (Output Unit)
Berfungsi untuk menerima hasil pengolahan data dari
CPU melalui memori. Seperti halnya pada unit masukan maka pada unit keluaran
dikenal juga istilah peralatan keluaran (Output device) dan media keluaran
(Output media).
Organisasi Komputer mempelajari bagian yang terkait
dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen sistem
komputer, seperti teknologi hardware, sinyal kontrol, interface, teknologi
memori.
6.
Organisasi
Komputer
Organisasi Komputer mempelajari bagian yang terkait
dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen sistem
komputer, seperti teknologi hardware, sinyal kontrol, interface, teknologi
memori.
Organisasi dasar dari sebuah komputer dapat
ditunjukkan pada blok diagram di bawah ini :
Keterangan :
CPU mengendalikan urutan dari semua pertukaran
informasi dalam komputer dan dengan dunia luar melalui unit I/O. Sedangkan unit
memori terdiri dari sejumlah besar lokasi yang menyimpan program dan data yang
sedang aktif digunakan CPU. Ketiga unit tersebut dihubungkan dengan berbagai
macam bus.
Bus adalah sekelompok kawat atau sebuah jalur fisik
yang berfungsi menghubungkan register-register dengan unit-unit fungsional yang
berhubungan dengan tiap-tiap modul. Informasi saling dipertukarkan di antara
modul dengan melalui bus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar