Media
merupakan salah isu penting dalam proses pembelajaran. Media juga merupakan
pranala utama dalam menjembatani pebelajar dengan pusat serta sumber belajar.
Media seringkali menjadi sandaran utama dalam proses pembelajaran konvensional.
Dimana dalam proses pembelajaran konvensional, strategi pembelajaran langsung
berpusat pada seorang guru didepan siswa dimana guru ini menjadi sumber dan
sekaligus menjadi pusat dalam pembelajaran.
Namun perkembangan yang kita alami untuk saat ini dan mungkin juga dimasa mendatang, selalu dihadapkan pada perubahan dengan rotasi yang sangat cepat. Perkembangan Teknologi informasi dan komunikasi telah menyebabkan perubahan pada segala lini kehidupan. Lebih-lebih di sektor Pendidikan (pembelajaran). Pengaruh teknologi ini telah menyasar pada perubahan insfrastruktur (jaringan) yang melahirkan pembelajaran berbasis jaringan. Kemajuan piranti keras dan lunak telah juga melahirkan pengaruh yang siginifikan pada perubahan conten dan program mapping sehingga saat ini kerap kita dengar dengan isitlah e-learning, online learning, long Distance learning, teleclassroom, Computer Aided Instruction, Computer Mediated Instruction, Computer Base Training, CMS, LMS sampai pembelajaran berbasis web.
Bagi sebagian orang sangatlah bingung dengan istilah-istilah diatas. Apakah diatas tersebut sebagai model atau strategi dalam pembelajaran? Yang manakah sebagai sistem delivery dalam proses pembelajaran? Yang mana sebagai alat pengelola dalam pembelajaran? Dan yang mana juga sebagai media dalam pembelajaran?
Begitu banyaknya istilah yang ada, sesuai topik kali, maka saya pokuskan pada pembahasan tentang media pembelajaran berbasis multimedia. Namun sebagai gambaran awal untuk memahami media maka perlu sedikit kilas balik tentang ulasan media pembelajaran. Perkembangan media, menurut Ashby (1971:9) telah menimbulkan dua kali dari empat kali revolusi dunia pendidikan.
Revolusi
ke empat berpengaruh sangat besar pada dunia pendidikan kita saat ini dan
kedepan. Sehingga pendapat ekstrim telah muncul dalam fase yang mengindikasikan
pendidikan masa depan masyarakat tanpa sekolah. Hal ini didasari oleh asumsi
semua pesan dapat disajikan melalui teknologi multimedia yang pada dasarnya
mencakup multimedia content dan multimedia broadcasting. Pemikiran itu juga
menyuarakan bahwa kegiatan proses belajar – mengajar tidak mungkin mengabaikan
media.
Kemajuan di dunia teknologi membuat segala sesuatunya
menjadi lebih mudah dan praktis. Ada banyak temuan-temuan baru di dunia
teknologi yang dapat mempermudah dan mempercepat berbagai macam aktivitas yang
dilakukan oleh manusia. Penemuan di dunia teknologi informasi saja misalnya.
Jika pada jaman dahulu informasi hanya disebarkan dengan menggunakan salah satu
media saja, maka saat ini informasi dapat disebarkan dengan menggunakan
berbagai macam media sekaligus.
Televisi saja
contohnya, di televisi, Anda dapat menikmati sajian informasi dalam bentuk
suara, gambar, grafik, tulisan, animasi, dan juga video secara bersamaan. Hal
ini tentunya membuat proses penyampaian informasi menjadi lebih akurat dan juga
menyenangkan.
Teknologi yang diaplikasikan
dalam media informasi ini disebut dengan multimedia. Lantas apakah arti dari
multimedia itu?
Jika diartikan dari
frasa katanya, maka multimedia dapat diartikan sebagai beberapa gabungan media.
Meskipun dapat diartikan seperti itu, akan tetapi pada dasarnya, multimedia
memiliki cakupan yang jauh lebih luas dari sekedar gabungan beberapa media.
· Definisi multimedia
Masih
terkait dengan pembahasan diatas tentang arti sebuah kata media, maka arti dan
makna istilah multimedia berangkat dari media seperti diungkapan diatas. Dalam
batasannya kata mutlimedia yang disatukan dapat dipahami dengan berbeda dengan
multi media yang dipisahkan. Depdiknas dalam standar kompetesi Nasional ( SKN)
program keahlian Multimedia dan Audio visual kata multimedia disiratkan dengan
merujuk pada kamus The American Heritage® Dictionary of the English Language:
Fourth Edition. 2000. kata “multimedia” didefinisikan sebagai berikut:
Istilah
multimedia muncul melalui media masa diawal 1990. Istilah ini dipakai untuk
menyatukan teknologi digital dan analog dibidang entertainment, publishing,
communications, marketing, advertising, dan juga commerce. Multimedia merupakan
penggabungan dua kata ”multi” dan “media”. Multi berarti “banyak” sedangkan
media atau bentuk jamaknya berarti medium.
Pendapat para tokoh yang lain perlu kiranya dicermati yang telah berkontribusi dalam mengartikan multimedia itu sendiri, sebut saja : tas yang komplek misalnya aktivitas di dalam suatu simulasi sederhana di mana pengguna bisa mengubah-ubah suatu variabel tertentu atau di dalam simulasi komplek di mana pengguna menggerakkan suatu joystick untuk menirukan gerakan mengemudikan pesawat terbang.
Keunggulan multimedia di dalam interaktivitas adalah media ini secara inheren mampu memaksa pengguna untuk berinteraksi dengan materi baik secara fisik dan mental. Tentu saja kemampuan memaksa ini tergantung pada seberapa efektif instruksi pembelajaran mampu menarik pengguna untuk mencoba secara aktif pembelajaran yang disajikan.
Pendapat para tokoh yang lain perlu kiranya dicermati yang telah berkontribusi dalam mengartikan multimedia itu sendiri, sebut saja : tas yang komplek misalnya aktivitas di dalam suatu simulasi sederhana di mana pengguna bisa mengubah-ubah suatu variabel tertentu atau di dalam simulasi komplek di mana pengguna menggerakkan suatu joystick untuk menirukan gerakan mengemudikan pesawat terbang.
Keunggulan multimedia di dalam interaktivitas adalah media ini secara inheren mampu memaksa pengguna untuk berinteraksi dengan materi baik secara fisik dan mental. Tentu saja kemampuan memaksa ini tergantung pada seberapa efektif instruksi pembelajaran mampu menarik pengguna untuk mencoba secara aktif pembelajaran yang disajikan.
Pengertian Multimedia menurut Para Ahli
1.
Mc.Comick, 1996
Menurut Mc. Comick,
Multimedia merupakan gabungan dari tiga buah elemen penting yang ada di
dalamnya yaitu suara, tulisan, dan gambar.
2.
Robin dan Linda, 2001
Menurut Robin dan
Linda, Multimedia adalah sebuah alat yang dapat digunakan sebagai media
presentasi yang lebih interaktif dan dinamis dimana dalam media ini penggunanya
dapat mengkombinasikan berbagai macam data seperti teks, grafik, video,
animasi, dan juga audio.
3.
Hofstekter, 2001
Menurut Hostekter,
Multimedia dalam konteks komputer merupakan pemanfaatan komputer sebagai media
untuk membuat dan juga menyatukan data gambar, teks, grafik, dan audio dengan
menggunakan perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk bisa berkreasi,
berinteraksi dan berkomunikasi.
4.
Turban, dkk, 2002
Menurut Turban, dkk, pengertian Multimedia adalah kombinasi dari dua buah media
berupa input dan output. Media yang dikombinasikan dapat berupa audio, video,
teks, gambar, grafik, dan animasi. Jenis Multimedia berdasarkan Karakteristikn dilihat dari karakteristiknya, multimedia dapat dibagi menjadi dua jenis
yaitu multimedia linier dan multimedia interaktif.
·
Multimedia Linier
Multimedia linier merupakan multimedia
satu arah, artinya, pengguna multimedia ini hanya bisa mendapatkan informasi
saja, tanpa bisa bisa memberikan feedback yang besar (meskipun ada hanya
bersifat sekuensial). Contoh dari multimedia ini adalah siaran televisi, film,
dll.
·
Multimedia Interaktif
Berbeda dari multimedia linier,
multimedia interaktif menyediakan berbagai kebebasan nafigasi bagi para penggunanya.
Pengguna multimedia interaktif dapat memberikan berbagai macam feedback melalui
berbagai macam alat kontrol yang disediakan. Contoh dari multimedia ini adalah
game, pemutar video, dll.
2. Perangkat (Media) Pembuatan Aplikasi
Multimedia
Pada perkembangannya
sendiri Multimedia semakin menjadi andalan dalam berbagai bidang kehidupan.
Dibalik itu semua ada beberapa perangkat (media) sebagai penyokong kemajuan
dari multimedia sendiri yang dipisahkan menjadi 2 jenis yaitu perangkat keras
dan perangkat lunak.
A. Perangkat Keras
Perangkat keras atau
yang biasa disebut Hardware dalam bahasa inggris adalah peralatan yang
beroperasi dalam suatu komputer dan memiliki fungsinya masing – masing yang
kemudian sekarang digunakan untuk membuat dan membangun aplikasi multimedia.
·
· Video Board / VGA Card
VGA adalah perangkat
komputer yang berfungsi menampilkan gambar pada layar monitor VGA, singkatan
dari Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang
dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. VGA berguna untuk
menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau
bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Standar
VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA
justru digantikan oleh Super VGA.
·
Sound Card
Card (kartu suara) adalah perangkat yang terhubung pada papan induk (motherboard) yang berfungsi sebagai alat untuk mengolah dan mnegontrol suara, baik suara yang masuk (merekam) dan suara yang keluar melalu speaker. Hal ini dimungkinkan karena pada sound card terdapat masukan (Line in, Mic dan MIDI) serta keluaran (line out/speaker out).
·
· CD-ROM
Compact Disk Read Only Memory adalah salah satu terobosan yang
cukup penting dalam dunai komputerisasi, walaupun hanya dapat ditulis sekali
dan dibaca berulang-ulang, akan tetapi daya simpan yang cukup tinggi sekitar
650 MB sangat membantu sebagai tempat penyimpanan data. Compact Disk yang
beredar sekarang ini terdiri dari beberapa tipe format seperti : CD-DA (Digital
Audio) atau biasa disebut CD-Music; Kodak Photo CD berisi file-file gambar yang
dipadatkan; CD-I (Interactive) berisi gambar-gambar video yang interaktif; dan
masih ada beberapa tipe format CD yang lainnya.
·
Scanner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi.
Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner
hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat
dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang
kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
B. Perangkat Lunak
Perangkat keras atau
yang biasa disebut Software dalam bahasa inggris berfungsi membantu pengguna
komputer untuk memberitahukan apa yang harus dilakukan komputer. Perangkat lunak
digunakan untuk membuat elemen-elemen multimedia seperti teks, gambar, suara,
video dan animasi. Elemen-elemen tersebut dapat dihasilkan dari hasil imajinasi
dalam pemakaian perangkat lunak pada komputer.
·
Video Streaming
Perangkat lunak atau
Software membantu pengguna komputer untuk memberitahukan apa yang harus
dilakukan komputer. Perangkat lunak digunakan untuk membuat elemen-elemen
multimedia seperti teks, gambar, suara, video dan animasi. Elemen-elemen
tersebut dapat dihasilkan dari hasil imajinasi dalam pemakaian perangkat
lunak pada komputer.
· VOIP
Voice over Internet
Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital
Phone) adalah teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan
komunikasi suara jarak jauh secara langsung.Sinyal suara analog, seperti yang
anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan
melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time.
· Video VOIP
Video profesional over IP sistem
menggunakan beberapa codec video standar yang ada untuk mengurangi materi
program ke bitstream (misalnya, aliran transportasi MPEG), dan kemudian
menggunakan Internet Protocol (IP) jaringan untuk membawa bahwa bitstream dikemas
dalam aliran paket IP . Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan beberapa
varian dari protokol RTP. Tercatat video profesional melalui jaringan IP
memiliki tantangan khusus dibandingkan dengan sebagian besar lalu lintas IP
non-waktu-kritis. Banyak masalah ini mirip dengan yang ditemukan pada voice
over IP, tetapi untuk tingkat yang lebih tinggi dari persyaratan teknik. Secara
khusus, ada kualitas yang sangat ketat persyaratan layanan yang harus dipenuhi
untuk digunakan dalam lingkungan siaran profesional.
· ENCODER
Encoder adalah rangkaian yang berfungsi
untuk mengkodekan data input menjadi data bilangan dengan format
tertentu.Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang
digital yang memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output
sedikit dalam format bilangan biner. Encoder akan mengkodekan setiap jalur
input yang aktif menjadi kode bilangan biner. Dalam teori digital banyak
ditemukan istilah Encoder seperti “Desimal to BCDEncoder” yang berarti rangkaian
digital yang berfungsi untuk mengkodekan line input dengan jumlah line input
desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit BCD (Binary Coded Decimal).
Atau “8 line to 3 line Encoder” yang berarti rangkaian Encoder dengan input 8
line dan output 3 line (3 bit BCD).
· MPEG-2 & MPEG-4
MPEG-2 adalah
penentuan untuk sekelompok koding dan kompresi untuk audio dan video, yang
disetujui oleh MPEG dan diterbitkan sebagai standar internasional ISO/IEC
13818. MPEG-2 biasanya digunakan untuk encode audio dan video untuk sinyal
broadcast, termasuk satelit broadcast langsung dan televisi kabel. MPEG-2
dengan beberapa modifikasi juga format coding yang digunakan dalam film DVD
komersial. Menggunakan MPEG2 perlu membayar biaya lisensi kepada pemegang paten
melalui MPEG Licensing Association
MPEG-4, diperkenalkan
pada akhir 1998, adalah sebuah nama dari sebuah grup koding standar audio dan
video dan teknologi yang berhubungan yang disetujui oleh Moving Picture Experts
Group (MPEG) ISO/IEC. Kegunaan utama bagi standar MPEG-4 adalah internet
(streaming media) dan CD, videophone, dan televisi broadcast.
DAFTAR PUSTAKA :
https://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_keras
https://ignasiusmicko.wordpress.com/2016/04/05/perangkat-media-pembuatan-aplikasi-multimedia/
https://en.wikipedia.org/wiki/Software
http://richie-rap.blogspot.co.id/2015/04/perangkat-media-pembuatan-aplikasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar