Wawasan nusantara/geopolitik Indonesia
Wawasan nusantara/geopolitik Indonesia
Pengertian geopolitik indonesia dan wawasan nusantara–
Geopolitik berasal dari bahasa Yunani (bumi) dan (politik). Geopolitik termasuk
prasyarat, analisis praktek, penggunaan dan perkiraan kekuasaan politik ke
daerah. Secara khusus, geopolitik adalah metode analisis kebijakan luar negeri
yang berusaha untuk memahami, memprediksi dan menjelaskan perilaku politik
internasional dalam variabel geografis. Variabel geografis umumnya mengarah ke:
negara atau lokasi geografis negara yang bersangkutan, ukuran negara yang
terlibat, iklim di daerah di mana negara ini, sumber daya alam, perkembangan
teknologi, topografi dan demografi.
Geopolitik Indonesia
“Geopolitik” kata ini berasal dari politik geo. Politik dan
geo berarti bumi. Politik berarti kesatuan masyarakat. Geopolitik bisa juga di
sebut dengan wawasan nusantara.
Geopolitik secara tradisional menunjukkan hubungan antara
kekuatan politik dan ruang geografis. Konkretnya, geopolitik sering dilihat
sebagai prasyarat untuk belajar pemikiran strategis berdasarkan kepentingan
relatif dari darat dan laut kekuatan dalam sejarah dunia. Tradisi geopolitik
konsisten meneliti korelasi kekuatan geopolitik dalam politik dunia,
identifikasi wilayah inti internasional, dan hubungan antara darat dan laut
kemampuan.
Latar Belakang Wawasan Nusantara
Falsafah Pancasila
Nilai-nilai pada pancasila memiliki dasar pengembangan
wawasan nasional. Nilai-nilai itu yakni: Penerapan HakHak Asasi Manusia (HAM),
seperti memberi kesempatan untuk berlatih sesuai dengan agama mereka.Sebagai
kepentingan umum daripada kelompok dan individu.Pengambilan keputusan
berdasarkan konsensus dan konsultasi.
Aspek Kewilayahan Nusantara
Pengaruh geografi adalah fenomena yang dapat diperhitungkan,
sebab Indonesia memiliki kekayaan suku bangsa dan Sumber Daya Alam (SDA).
Aspek Sosial Budaya
Indonesia memiliki ratusan suku bangsa yang memiliki adat
istiadat, bangsa, kepercayaan dan agama yang berbeda-beda, sehingga kehidupan
nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi
konflik
Aspek Kesejarahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan persepsi
Nasional Indonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak ingin
terulangnya perpecahan di dalam Negara Indonesia. Hal ini karena kemerdekaan
yang telah dicapai oleh rakyat Indonesia adalah hasil dari semangat persatuan
dan kesatuan bangsa Indonesia sendiri sangat tinggi. Jadi, semangat ini harus
dipertahankan untuk persatuan nasional dan menjaga keutuhan wilayah Indonesia.
Geopolitik Indonesia
Kedudukan Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat
untuk mewujudkan dan mencapai suatu tujuan nasional.Wawasan nusantara dalam
paradigma nasional memliki spesifikasi sebagai berikut:Pancasila sebagai dasar
negara, falsafah dan ideologi bangsa berkedudukan sebagai landasan idiil.Undang
– Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai
landasan konstitusional.Wawasan nasional sebagai visi nasional, berkedudukan
sebagai landasan konsepsional.Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional,
berkedudukan sebagai landasan konsepsional.GBHN sebagai politik dan strategi
nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.Fungsi Wawasan Nusantara Wawasan
nusantara memiliki berfungsi sebagai pedoman, dorongan, rambu-rambu serta
motivasi dalam menentukan segala kebijakan, perbuatan, keputusan dan tindakan
bagi penyelenggaraan negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu :
Tujuan nasional, dapat dilihat
dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah
“untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa , dan
berpartisipasi dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
perdamaian abadi dan keadilan sosial “.
Tujuannya adalah untuk membawa
kesatuan ke dalam semua aspek dari kedua kehidupan alam dan sosial, dapat
disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia menjunjung tinggi kepentingan
nasional, dan kepentingan daerah untuk mengatur dan membina kesejahteraan,
perdamaian dan bangsawan dan martabat manusia di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar